Perhatian pelaku pasar kini terfokus pada perayaan tahun baru China atau Imlek akhir pekan ini, Sabtu (10/2/2024). Akibatnya, transaksi di pasar cenderung sepi yang membuat mayoritas bursa Asia bergerak lesu.

Pada Jumat (9/2/2024) hingga pukul 09.45 WIB bursa Hongkong terpantau bergerak paling lesu. Hang Seng anjlok 1,44% menuju 15.655,74. Kemudian diikuti bursa saham Singapura (Strait Times Index/STI) turun 0,52% ke posisi 3.128,12.

Bursa saham Malaysia (KLSE) juga loyo dengan penyusutan tipis 0,02% menuju posisi 1.512,10. Sementara itu untuk bursa saham Indonesia atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah sudah libur selama dua hari ini lantaran memperingati Imlek sekaligus libur Nasional Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Kalender ekonomi Asia pada Jumat ini juga cenderung sepi, tidak ada jadwal rilis data besar. Meskipun begitu, ada kemungkinan Tiongkok merilis angka kredit dan pinjaman bulan Januari.

Memasuki musim liburan pelaku pasar cenderung berfokus mengeluarkan uangnya untuk persiapan Imlek. Transaksi di bursa saham jadi lebih sepi yang membuat pergerakan harga saham juga loyo.

Kendati demikian, bursa jepang Nikkei masih jadi yang paling kokoh di Asia dengan melanjutkan penguatan harian sebesar 0,45% ke posisi 37.029,89. Apresiasi ini melanjutkan tren positif pada Kamis yang melonjak lebih dari 2%, mendekati level tertinggi-nya sejak 34 tahun yang lalu.

kas138