Emiten teknologi milik Toto Sugiri dan Konglomerat Salim PT DCI Indonesia (DCII) mencatatkan lonjakan laba Kuartal I/2023 hingga 90,28%.
Berdasarkan laporan Keterbukaan Informasi yang dikutip pada Kamis, (27/4/2023), DCII mencatatkan laba tahun berjalan per 31 Maret 2023 sebesar Rp121,4 miliar. Angka ini melesat jauh dari periode sama tahun lalu, Rp63,8 miliar.
Lonjakan laba tersebut berimbas terhadap peningkatan laba per saham dasar perseroan dari Rp 27 menjadi Rp 51 per saham.
kenaikan laba bersih perusahaan terjadi ditopang oleh pendapatan DCII yang juga moncer. Diketahui,pendapatannya naik 46,4% dari Rp215,2 miliar menjadi Rp315,2 miliar.
Meski pendapatan naik, beban pokok penjualan DCII malah lebih besar dari tahun sebelumnya. Tercatat, beban pokok penjualan emiten Data center ini berkisar di angka Rp126,2 miliar dari sebelumnya Rp99,1 miliar.
Aset perusahaan cenderung stabil di angka Rp3,27 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp1,56. Di sisi lain, Ekuitas perusahaan tercatat naik menjadi Rp1,7 triliun dari sebelumnya Rp1,58 triliun.
Seiring laporan kinerja ini, saham DCII sudah tercatat menguat 0,93% per Kamis, (27/4/2023) pukul 13.39 WIB. DCII dibuka pada harga Rp37.600 per helai, dan sempat menyentuh harga tertinggi di level Rp38.000 dan terendah di harga Rp37.650 per lembar.